– Jabal Rahmah –

Posted in Tidak Dikategorikan on April 22, 2015 by setyawansuseno

Monumen Cinta Abadi
Bukti Cinta Adam dan Hawa
– Jabal Rahmah –

Berdiri megah, bukti janji setelah terpisah, ada jutaan nama disana, ah… entah salah atau tidak aku tulis nama ku dan namanya.

maafkan aku Adam !
di bawah tugumu yang syahdu
tiada sepotong doa yang ku ucapkan untukmu
bukan karena lupa
tapi karena aku tengelam dalam doa aku dan hawa-ku
Cucumu ini tiada setulus kamu, Adam.

Tapi aku selalu belajar sepertimu
Jabal Rahmah, April 2015

Taman Surga yang Nyata di Nabawi

Posted in Tidak Dikategorikan on April 22, 2015 by setyawansuseno

C360_2015-03-30-05-42-13-664Kaki gemetar mata menanar, melihat indahnya cahaya lampu Nabawi menjeleng mahgrib, Kaki hamba menuntun tak sabar ingin bersujud di karpet hijau, Karpet penanda tanah syurga yang mulia, yang setiap doa diijabahi

… ROUDLOH…

Sesampainya disana kulepas puji cahaya, Terpana melihat orang berlomba ingin bersujud disana. Tempat sujud hamba wangi, Mungkin karena disini bekas telapak kaki baginda nabi mungkin karena ada makam kekasihMU, Dia Rasulullah, Umar, dan Abubakar ?

Atau karena ini adalah TAMAN SYURGA YANG NYATA.
Ubun-ubunku hamba dingin. Ridloi hidup hamba ya Allah.

Madinatul Munawwaroh, 29 Maret 2015.

Diary Umroh 2015

Posted in Tidak Dikategorikan on April 22, 2015 by setyawansuseno

Begitu Nikmat Ibadah di Rumah Mu Yaa Allah

C360_2015-04-01-04-34-01-822 DSCF1604 DSCF1798 IMG_20150408_031753

Memory di Tanah Haram

Posted in Tidak Dikategorikan on April 9, 2015 by setyawansuseno

“Yang mampu belum tentu terpanggil, yang dipanggil insyaallah akan dimampukan”

Tak ada perjalanan suci se-Indah Jihad dan Mengunjungi Bitullah bersama Istri, Bapak, Ibu, Mbah, dan Adik tercinta… Ridloi Kami ya Allah…

Panggil hamba kembali ke Baitullah yaa Allah.

…Restu dan Doa pada anak cucu begitu tulus…

Posted in Tidak Dikategorikan on Maret 25, 2015 by setyawansuseno

Mbook Wiek

30 tahun yang lalu, masih terasa benar tangan beliau menyentuh dan menyayangi ku, kini beliau masih sehat dan (mungkin) bahagia melihat kami yang dulu kecil dan kini tlah berajak dewasa dan mampu berdiri di kaki sendiri. Dulu tangan yang kuat dan tegar kini semakin renta, rambut yang dulu hitam kini memutih.. kulitnya keriput tp bersahaja.

Restu dan Doa pada anak cucu begitu tulus, maka ijinkan kami berdoa untuk nya yaa Allah : Berkahi umur panjangnya, sehatkan, ijinkan kami menyayangi nya… kini dan selamanya.

Hampir Lupa “Password”

Posted in Tidak Dikategorikan on Maret 6, 2014 by setyawansuseno

Aku menutup mata dan mendengar gema yang baru saja berlalu. Ketika aku membuka mataku, aku tidak lagi melihat Putera-Putera terbaik itu, hanya laut yang dipeluk halimunan. Aku duduk, tidak memandang apa-apa pun kecuali asap dupa yang menggulung ke syurga.

Setiap apapun yang terraih adalah hadiah kerja keras, meski kita masih jauh dari kata “sukses”, tapi apapun itu semua adalah karunia terbaik yang wajib kita syukuri (istri-anak-ilmu dan teman2 terbaik), sebab 10, 4, 5,  atau 7 tahun yang lalu “AKU BUKAN SIAPA-SIAPA”.

 

 

 

Temani Ayah Seumur Hidup

Posted in Tidak Dikategorikan on Januari 6, 2011 by setyawansuseno

Jam 12 Pas, 24 Tahun Yang Lalu
Posted in Tak Berkategori on Januari 8, 2010 by setyawansuseno
12 Pas, 23 tahun yang lalu…
Tangis bayi itu memecah HENING siang itu
Gelak tawa dan tangis suka cita mengema…
Malaikat-malaikat turut berdoa untuknya.

Ah.. Andai saja aku bisa jabat tangan Robbku,
Akan aku bisikan, “Terimakasih Tuhan karena telah kau kirim dia untukku”.

Aku tahu KAU Maha Berkehendak…
DitanganMU tlah tertulis jelas jalanku
Namun pintaku, kemanapun jalanq aku ingin bersamanya.

Diakah tulang rusukku?
Semoga.

Aku mencintainya karenaMu, bimbinglah aku yaa Robbi
Aku tidak rela airmatanya menetes lagi seperti waktu itu
Aku tidak rela tangan jahat itu menjamahnya lagi
Aku tidak mau melihat dia tersungkur jatuh
Aku tidak ingin “air hujan” itu membasahi pipinya
Yang aku mau, hanya menerima dia apa adanya…
Aku rela jadi lilin untuknya,
Menerangi jalan gelap itu meski aku harus meleleh dan hancur.

Namun,
Apakah aku mampu mencinta
seperti setulus cinta rabiah al adawiyyah
adakah aku bisa begitu ikhlas
seperti keikhlasan Ayyub Alaihissalam
adakah aku mampu bertahan
seperti tak putusnya doa zakaria alaihissalam
adakah aku bisa menghadapi kerasnya hidup ini
seperti keberanian seorang abdurahman bin auff

Mampukah aku memiliki sebulir saja dari sifat sifat mulia itu
Hingga aku mampu menjadi iman untuknya?
Berikan aku kesempatan yaa Maliki…
Akan aku ramaikan surgaMu dengan tawa dia dan anak-cucuku.
Semoga.

DIAM

Posted in Tidak Dikategorikan on Desember 13, 2010 by setyawansuseno

Lelah…..
Jika nyatanya yang kulakukan adalah percuma.
Lelah…..
Jika ternyata smua perasaan ini adalah maya.
Lelah…..
Jika akhirnya sgalanya tak pernah ada.

Jika tahu.. apa bisa?
Merubah jalan hidup yang memang sudah menjadi takdir.
Setelah itu.. apa mungkin?
Membuat sgalanya terlihat begitu mudah.
Selain itu.. apa dapat?
Sgala rasa yang tercipta tetap ada sampai akhirnya kematian tiba dihadapannya,
dan menjemputnya kembali menghadap yang maha kuasa.

Sebenarnya.. aku ragu..
Ragu mengiyakan tiap janji yang dia berikan.
Sesungguhnya.. aku takut..
Takut akan perginya menghancurkan sebagian dari hidupku,
dan merampas sebagian napas yang kumiliki.
Semestinya.. sgala rasaku ini..
Tak kurasa jika benar dia tetap akan bersamaku sapai akhir hayatku nanti.

Kau ciptakan dia..
buat dia istimewa dimataku.
buat dia indah dalam bayang pikiranku.
dan kemudian kau rampas sebagai pengganti kekecewaanmu pada yang lain.

Adil…
Adilkah yang kau lakukan ini?.
kau buat hati ini tersayat sakit.
kau hancurkan senti demi senti tulang dalam tubuh ini.
kau renggut hati tak berdosa yang baru saja merasakan cinta.

Adilkah ini? kau pikir..
aku rela melihatnya?
merasakan patahnya dan hancurnya tubuh tak berdayaku.
merasakan hancurnya hati yang mulai kau renggut dari tubuhku.

Apa bisa? kau kembalikan..
kembalikan semua yang kau rampas dari diriku.
sgala perasaan indah yang dulu kurasa.
perasaan bahagia yang dulu melewati tiap rongga hidupku.
harum yang melewati tiap inchi napas panjang ku.
hangat tubuh yang meresap dalam relung-relung tulang tubuku.

kau bertanya.
kau meminta jawabanku.
relakah aku akan smua ini?.

Diam..
hanya diam yang dapat kuberikan sebagai pengganti jawaban yang kau minta.
aku tak dapat berpaling.
tak dapat juga menatap wajahmu layak menantang kau didepan mukamu.

Aku diam.
berdiri mematung.
memikirkan jawaban yang mestinya aku berikan.
menatap relung hati yang mulai kosong dan hancur.
tak dapat merasa.

Adil?.
aku bertanya dalam diri ini.
apa adil?.
jika smua yang kupunya direnggut hanya dalam satu sentakan tiupan napasnya.
masih diam.
merasakan jariku mulai membeku.
membentur pikiran-pikiran dalam kepalaku yang bundar dan berambut ini.

Aku masih berpikir.
ketika kulihat kau mulai bosan menunggu.
jawaban ku hanya diam.
diam yang membosankan.
yang membuat diri ini tak beda dengan kematian.
termenung menunggu otak ini bekerja.

Aku tahu!.
sgalanya mulai jelas.
ketika dengan kesal kau tampakan wajah dia yang kucinta.
yang kau ambil seenaknya.
hanya karena kekecewaanmu pada yang lain.

Aku marah.
tapi dalam diam diriku.
aku kesal.
masih dalam diam ini.
aku cemberut.
dalam tangis yang mulai membentuk dipipi wajahku.
aku berteriak.
dalam pilu hati yang kosong dan hancur.
kau masih menunggu jawaban ku.
diam memperlihatkan wajah kesakitan dia yang kucinta.

Aku mulai pilu.
hati mulai hancur.
jiwa ini perlahan runtuh.
tak dapat membentengi diri dengan ketabahan lagi.
tak dapat melindungi diri dengan keikhlasan lagi.
tak dapat membuat wajah ini polos tak bergeming lagi.
aku mulai menitikan sisa-sisa debu penantian.
merelakan yang terakhir jatuh untuk dia yang kucinta.

By : Cantika “28 September 2009”

Jam 10.00, 27 Maret 2010

Posted in Tidak Dikategorikan on November 10, 2010 by setyawansuseno

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu

isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,

dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

(QS.30:21)

Indonesia… Subahnallah

Posted in Tidak Dikategorikan on September 9, 2010 by setyawansuseno

Kata orang singapura
tentang Indonesia

Ini adalah sebuah cerita nyata yang diceritakan dari sebuah mailist dan telah diceritakan dari forum ke forum di internet hingga para blogger. cerita ini memang agak basi dimata para blogger tapi bagi anda yang belum tahu, anda patut mengetahui cerita ini.

Suatu pagi di Bandar Lampung, kami menjemput seseorang di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 tahun. Sebut saja si bapak.

Si bapak adalah pengusaha asal singapura, dengan logat bicara gaya melayu, english, (atau singlish) beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yang masih muda. Mulai dari pengalaman bisnis, spiritual, keluarga, bahkan percintaan

Your country is so rich! (Negara kamu itu sangat kaya!), Ah biasa banget kan denger kata-kata begitu. Tapi tunggu dulu.

Si bapak melanjutkan ucapan-nya
Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia! (Indonesia tidak memerlukan dunia ini. Dunia inilah yang butuh indonesia!)

Everything can be found here in Indonesia, u don’t need the world! (Semua telah tersedia di indonesia, kalian tidak memerlukan dunia!)

Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di Kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yang butuh Indonesia !

“Singapore is nothing, we cant be rich without Indonesia . 500.000 orang Indonesia berlibur ke Singapura setiap bulan. Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen2 dan condo terbaru kami yang membeli pun orang-orang indonesia, tidak peduli harga yang selangit, laku keras. Lihatlah rumah sakit kami, orang Indonesia semua yang berobat.”

“Kalian tahu bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, benar2 panik. sangat terasa, we are nothing.”

“Kalian ga tau kan kalau Agustus kemarin (tahun lalu) saat dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia, kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras”

“Lihatlah negara kalian, air bersih dimana-mana.. lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari malaysia. Saya pernah ke Kalimantan, bahkan pasir pun mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Petani disana menjual Rp3000/kg ke sebuah pabrik di China. Dan si pabrik menjualnya kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya melihatnya sendiri”

“Kalian sadar tidak kalau negara-negara lain selalu takut meng-embargo Indonesia?! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YANG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah dari petani2 kita sendiri, belilah tekstil garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu kalian impor klo bisa produksi sendiri.”

“Jika kalian bisa mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, Indonesia will rules the world..” (Indonesia akan Mengendalikan Dunia Ini)